Modul 1
Pengenalan Java
1.
Sejarah, teknologi
dan fitur Java
Java pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystems pada
tahun 1991 sebagai bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan dapat
digunakan untuk mengembangkan aplikasi baik itu aplikasi desktop, enterprise
maupun pada perangkat mobile seperti handphone, tablet dan
sebagainya. Java bersifat platform independent yang artinya Java dapat
dijalankan pada beragam sistem operasi seperti GNU/Linux, Windows, MacOS,
Solaris, Symbian dan lain sebagainya. Java juga dikenal memiliki sifat architecture
neutral yang artinya Java dapat dijalankan pada beragam tipe komputer
seperti Sun SPARC, Intel X86, IBM Power PC, DEC Alpha, StrongARM dan lain
sebagainya.
Teknologi Java dapat dibagi dalam tiga segmentasi yaitu :
1)
Java 2 Micro Edition (J2ME)
Diperuntukkan untuk pengembangan
aplikasi yang berjalan di perangkat mobile seperti handphone, tablet
dan sebagainya.
2)
Java 2 Standard Edition (J2SE)
Pada umumnya diperuntukkan untuk
pengembangan aplikasi desktop.
3)
Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
Diperuntukkan untuk pengembangan
aplikasi yang berjalan pada enterprise server
Secara umum terdapat tiga fitur pada
Java yaitu :
1)
Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin virtual yang
diimplementasikan oleh software sehingga menyamai mesin yang sebenarnya.
2)
Garbage Collection
Fungsi dari garbage collection yaitu
bertanggung jawab mengosongkan memori. Pengosongan memori terjadi otomatis
selama masa aktif dari program Java.
3)
Code Security
Code security disampaikan di Java melalui
implementasi dari Java Runtime Environment (JRE). Menjalankan kode yang telah
tercompile pada JVM dan menampilkan class loading (melalui class
loader), memverifikasi kode (melalui bytecode verifier) dan yang
terakhir adalah mengeksekusi kode.
Java terdiri dari beberapa komponen yang telah dibuat dan memiliki fungsinya masing-masing, komponen yang dimaksud adalah beberapa paket yang berisi kelas-kelas yang bisa digunakan untuk keperluan program yang sedang dikembangkan. Contohnya adalah komponen untuk User Interface Toolkits yaitu untuk membangun aplikasi berbasis graphical user interface adalah Swing dan AWT. Komponen lain yaitu JDBC berfungsi sebagai penghubung dengan database terutama relational database.Dan ada banyak lagi komponen-komponen yang telah disediakan Java untuk kepentingan pengembangan program. Berikut ini komponen-komponen penting didalam Java :
Gambar 1. Komponen-komponen
penting di Java
2.
Memulai Membuat
Program Java
Prinsip pembuatan program Java yaitu “Write once
carefully, run anywhere optionally, reuse everywhere naturally” artinya
Java dapat dibuat dimana saja di sebuah platform secara cermat lalu
dapat dijalankan pada platform tersebut atau dapat juga dijalankan pada platform
lainnya dengan syarat pada platform tersebut sudah terpasang Java
Virtual Machine (JVM), selanjutnya program yang telah dibuat dapat
digunakan kembali seperti halnya pada penerapan inheritance, polymorphism dan
interface.
Untuk membuat program Java dapat menggunakan tools yang
sederhana seperti text editor atau menggunakan tools yang
kompleks seperti integrated development environment (IDE) seperti
Netbeans, Eclipse dan lain sebagainya.
Memulai membuat program Java di Microsoft menggunakan text
editor dengan mudah melalui langkah-langkah sebagai berikut :
i.
Bukalah program text editor lalu buatlah file baru
Gambar 2. Text Editor
ii.
Tuliskan kode program berikut :
public class test {
public static void main (String[]
args) {
System.out.println("Belajar Java
Menyenangkan");
}
}
iii.
Simpan pada folder dimana terdapat javac (java compiler)
dan java (java interpreter) (Contoh : tersimpan pada folder C:\Program
Files(x86)\jdk.1.6.0_10\bin\). Nama file harus sama dengan nama kelas.
Gambar
3. Menyimpan program java
Gambar 4. Membuka program
command prompt
Gambar 5. Memindahkan ke
folder bin pada jdk
v. Compile program yang telah dibuat menggunakan javac
Gambar
6. Compile program java
vi. Jalankan hasil compile menggunakan java
Gambar
7. Jalankan program java
Membuat program menggunakan text editor memerlukan
beberapa langkah, dengan menggunakan IDE seperti netbeans adalah pilihan yang
lebih baik. Dengan menggunakan IDE, tidak diperlukan lagiperintah compile dan
running secara terpisah karena pada IDE perintah ini dijalankan sekaligus
ketika perintah menjalankan program dijalankan. Berikut adalah langkah-langkah
memulai membuat program java di netbeans :
i.
Buka aplikasi netbeans
ii.
Buat project baru lalu pilih Java -> Java Application
Buat project baru lalu pilih Java -> Java Application
Gambar 8. Buat project baru
iii.
Beri nama project dan simpan file project di tempat yang
diinginkan
Gambar 9. Beri nama project
iv.
Tulis kode program
Gambar 10. Kode program
v.
Jalankan program dengan menekan tombol Play atau menekan tombol Shift + F6
Jalankan program dengan menekan tombol Play atau menekan tombol Shift + F6
Gambar 11. Menjalakan program Java
Memulai membuat dan menjalankan program Java di GNU/Linux
lebih mudah, yang diperlukan hanya text editor dan dijalankan pada
terminal. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
i.
Buatlah file menggunakan text editor seperti nano,
pico, vi atau yang sejenis
Gambar 12. Membuat file java
di text editor
ii.
Tulis kode program dan simpan dengan nama belajar.java
Gambar
13. Kode program di text editor
iii.
Compile program dan jalankan
Gambar 14. Compiling dan Running program Java
3. Struktur Program Java
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa untuk menjalankan
program Java diperlukan sebuah compiler (javac) dan interpreter (java)
yang kedua hal tersebut sudah difasilitasi oleh Java dan diimplementasikan
sekaligus pada tools IDE seperti netbeans, sehingga ketika menjalankan
program Java, maka yang dilakukan oleh IDE sebenarnya adalah melakukan compile
terlebih dahulu dan menjalankannya jika tidak mendapatkan error pada
saat melakukan compile.
Program yang telah di-compile akan menjadi file yang
berekstensi .class (bytecode), JVM memanfaatkan bytecode untuk
menjalankan program di platform manapun. Seperti yang terlihat pada Gambar
12 berikut ini :
Gambar 15. Alur compile dan menjalankan program java
Struktur program
Java secara umum dapat diketahui berikut :
<modifiers>
class <class-name> <extensions> {
<modifiers><type>
<identifier>;
<modifiers>
<class name> (<parameters>) {
}//end of
constructor
<modifiers> <return type>
<method-name> (<parameter) {
}//end of method
} //end of class
Penjelasan dari struktur Java diatas
sebagai berikut :
i.
Access Modifier
Yaitu suatu hak
akses terhadap keseluruhan kelas, terbagi atas beberapa sifat yaitu :
a)
Public : bebas diakses dari kelas mana saja
b)
Protected : jika masih satu package (directory), bebas diakses
dari kelas mana saja. Jika berbeda package, hanya boleh diakses dari sub
kelas (anak kelas)
c)
Package (default) : hanya boleh diakses dari kelas yang
masih satu package
d)
Private : hanya boleh diakses dari kelas sendiri, tidak bisa diakses
dari luar kelas sendiri
ii.
Type
Type bisa berupa kelas, atau primitive
type berikut :
a)
Bilangan bulat : int, byte, short, long
b)
Bilangan pecahan : float atau double
c)
Satu karakter : char
d)
True atau false : boolean
Jika type berupa
kelas, maka identifier menunjuk pada suatu objek. Jika tipe berbentuk primitive
type, maka identifier menunjuk pada variabel.
iii.
Constructor
Suatu kelas boleh memiliki lebih dari
satu constructor, asal setiap constructor memiliki parameter yang
berbeda. Parameter dibedakan berdasarkan jumlah dan urutan tipe parameter.
Suatu constructor yang tidak memiliki parameter disebut default
constructor, Jika suatu class tidak memiliki constructor, maka
Java compiler otomatis akan menambahkan sebuah default constructor yang
tidak berisi kode.
iv.
Method
Method layaknya fungsi pada bahasa
pemrograman yang lain namun pada Java terdapat dua jenis method yaitu
yang pertama disebut sebagai method biasa dimana method ini
berisi sekumpulan deklarasi program yang digunakan untuk menyederhanakan
program. Yang kedua adalah main method dimana merupakan method yang
bertugas mengeksekusi semua instruksi yang telah dideklarasikan di bagan kelas
termasuk mengeksekusi method biasa.
Suatu kelas boleh memiliki lebih dari
satu method dengan nama yang sama, asal parameternya berbeda. Parameter
dibedakan berdasarkan jumlah dan urutan tipe parameter. Java Runtime
Environment (JRE) secara otomatis akan menggunakan method yang sesuai
dengan jumlah dan urutan tipe parameter yang diberikan.
Contoh penerapan
struktur diatas sebagai berikut :
public class BelajarJava {
public String a;
public BelajarJava(){
System.out.println(“Bagian ini merupakan
konstruktor yang selalu dijalankan”);
}
public void cetak(){
a=”Ini string yang akan dicetak”;
System.out.println(a); }
public static void main (String[] args) {
belajarjava objekbaru = new belajarjava();
Objekbaru.cetak();
}
}
Gambar 16. Penerapan struktur Java