Perusahaan TIKI (Hanya Satu Titipan Kilat)

Perusahaan TIKI (Hanya Satu Titipan Kilat)

    

Bentuk Usaha Tiki

PT. Citra Van titipan kilat (TIKI) semula dikenal dengan nama CV. PT TIKI yang bernama resmi Citra Van Titipan Kilat didirikan pada tanggal 1 September 1970 oleh Soeprapto dan Ny Nuraini Soeprapto yang juga bertindak sebagai pemegang saham. Sejak 1972, aktivitas bisnis TIKI telah mencapai kota Pangkal Pinang (Sumatera), Semarang (Jawa Tengah) dan Surabaya (Jawa Timur) dengan sejumlah armada dan personil. Pada tahun 1972, perusahaan ini melakukan restrukturisasi manajemen dengan bekerja sama dengan Alm. Irawan Saputra, Gideon Wiraseputra, dan Raphael Rusmadi yang kemudian menjadi pemegang saham.

TIKI menjadi semakin kuat dan telah membangun banyak cabang diseluruh provinsi. Dalam jangka waktu satu setengah tahun, TIKI telah mampu melayani seluruh pelosok negeri. Untuk menjamin kualitas terbaik, saat ini, TIKI telah memiliki lebih dari 800 titik pelayanan yang mampu menjangkau berbagai pelosok dalam negeri maupun luar negeri. Dengan dukungan ribuan personil terlatih dan armada tranportasi yang mampu menjangkau seluruh wilayah kepulauan, TIKI telah menjadi peminpin dalam industri jasa pengiriman di Indonesia.

Dengan semakin berkembangnya TIKI dan semakin tumbuh kepercayaan masyarakat akan TIKI serta untuk melayani segala kebutuhan masyarakat akan kebutuhan dalam industri jasa titipan dan cargo, maka TIKI berkembang mendirikan beberapa anak perusahaan TIKI sebagai bagian dari TIKI Group, yaitu:

1.        TKS (Titipan Kilat Soeprapto), bergerak dibidang cargo

2.        TIKITA (TIKI Wisata), bergerak di bidang travel dan wisata

3.        TIKINDO (TIKI Logistik), bergerak dibidang layanan logistik

Prosedur dan Legalitas PT TIKI 

A.  Kategori Modal Pendirian Perseoran Terbatas Menurut Jenis SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

1.       Modal Rp. 50 jt s/d Rp.500 jt : SIUP Kecil

2.       Modal Rp.501 Jt s/d 10 Miliard : SIUP Menengah

3.       Modal Rp. 10 Milliar s.d Rp. 100 Milliard : SIUP Besar

      B.  Dokumen yang diurus :

1.       Pesan Nama PT

2.       Akta Notaris/Pendirian Perusahaan

3.       SK Menteri Menkumham

4.       Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)

5.       NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak ) Badan Usaha

6.       Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau SP BKPM/SIUJK/SIUJPT (Sesuai Bidang Usaha)

7.       Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

     C.  Persyaratan & dokumen yang dibutuhkan :

1.       Nama PT + 3 Nama Untuk Alternatif

2.       Alamat Lengkap Kantor, Telp, Fax, Kode Pos

3.       Keterangan Susunan Pengurus & Komposisi Saham

4.       Keterangan Jumlah Modal Dasar & Modal yang disetor dan ditempatkan

5.       Keterangan Bidang Usaha

6.       Copy KTP Semua Pengurus & Semua Pemegang Saham

7.       KK Direktur Utama / Pengurus (Jika Penanggung Jawab Perempuan)

8.       NPWP Pribadi Direktur / Penanggung Jawab

9.       Bukti kepemilikan kantor (Sertifikat) / surat kontrak atas tempat , IMB & PBB

10.   Surat keterangan dari pengelola gedung (Jika status kantor menyewa digedung atau Ruko)

11.   Tempat usaha (minimal diruko)

12.   Pas Poto Penanggung Jawab 3X4 @. 4 Lembar (latar belakang merah )

Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dibuat oleh PT.TIKI ini adalah menggunakan Struktur Organisasi Divisional. Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.

Deskripsi dan Spesifikasi Tugas

Berikut ini wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT.TIKI, yaitu sebagai berikut :

1.       Direktur/pimpinan

Merupakan struktur organisasi perusahaan manufaktur yang tertinggi.Bagian ini merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap segala bentuk operasional atau berjalannya roda perusahaan.Tugas Direktur/pimpinan adalah sebagai berikut:

a)      Seluruh dewan atau komite eksekutif

Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi, memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib;keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat menyesuaikan alokasi waktu peritem masalah, menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi kearah consensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.

Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar, memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh bawahannya atau pada situasitertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting di perusahaannya.

      2.       Manager

Bertanggung jawab perusahaan, yang mempunyai wewenang atas perusahaan, serta yang mengeluarkan kebijakan-kebijakan perusahaan.

      3.       Operator SPV ( Supervisor )

Tugas dan tanggung jawab Operator SPV :

·  Melakukan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan evaluasi terhadap  pelaksanaa yang di jajarannya.

·         Paham, mengetahui dan mengerti produk.

·         Memastikan sistem operasi dan instruksi kerja dijalankan dengan baik, benar ,disiplin.

·         Melakukan pengawasan terhadap proses kiriman outbound/inbound.

·         Memastikan keamanan penyimpanan terhadap kiriman bermasalah/pending.

·         Kepala operation mempunyai bawahan langsung yaitu :

      4.       Korordinator Outbound

Tugas dan tanggung jawab kord.Outbound :

·         Melakukan penerimaan (receiving) hasil pick up dari petugas pick up.

·         Data dan barang yang akan dikirim telah sesuai

·         Melakukan pemeriksaan dan penyegelan atas kiriman Hvsdan packin

·         Memastikan kembali kiriman tidak bermasalah dan layakkirim

·         Menandatangani pick up order sebagai bukti serah terima barang daripetugas pick up kepada petugas outbound.

      5.       Koordinator Inbound

Tugas dan tanggung jawab Kord.Inbound :

·         Memeriksa dan memastikan kiriman yang diterima dari petugas bandara.

·      Melakukan pengecekan data atau barang yang akan dikirim dengan memastikan bagian atau kemasan dalam keadaan utuh dan baik.

·         Bertanggung jawab terhadap kiriman selama dalam perjalanan.

·         Melakukan langkah-langkah antisipasi bila terjadi madalah dalam perjalanan.

      6.       Koordinator Pick UP

Tugas dan tanggung jawan Kord.Pick Up :

·         Menyiapkan sarana untuk proses pengambilan kiriman pengiriman dengan baik dan benar.

·         Memastikan pengisian dan penulisan bukti pengiriman dengan baik dan benar.

·         Memastikan jenis layanan dan pembayaran yang diminta oleh customer.

·         Menanyakan dan memeriksa isi kiriman dihadapan pengirim.

·         Memastikan kiriman tidak bermasalah dan layak kirim.

      7.       Sales dan Marketing

Mempunyai keterkaitan dalam satu departemen untuk bertanggung jawab dan bekerja sama dalam memasarkan satu produk perusahaan.

Sales dan marketing mempunyai bawahan langsung yaitu :

a.       Sales

Tugas dan tanggung jawab Sales :

·         Bertanggung jawab dalam pengembangan konter dilokasi strategis yang ditetapkan kantor cabang.

·         Monitoring aktifitas konter meliputi targer penjualan, pelaksanaan, penerimaan barang, ketetapan pembayaran konter, informasi layanan.

·         Membantu aktivitas di departemennya.

b.      Marketing

Tugas dan tanggung jawab Sales :

·         Bertanggung jawab dalam memasarkan suatu produk perusahaan.

·         Melakukan dan menganallisa suatu produk atau potensi pasar di suatu daerah.

·         Mencari potensi atau pengembangan jaringan (konter / keagenan).

·         Aktif dalam melakukn promosi atau sponsorship.

·         Bertanggungjawab dalam kenyamanan ruang cash conter danbranding di setiap konter.

·         Bertanggungjawab langsung kepada Jr Spv Sales dan kepala cabang.

      8.       Customer Service

Tugas dan tanggung jawab customer service :

·         Bertugas menerima telepon masuk atau keluar.

·         Melakukan tracing / traking.

·         Sebagai customer consultan.

·         Menerima order pick up customer.

      9.       Finance & adminstrasi spv

Tugas dan tanggung jawab Finance & Adm Jr Spv:

·         Bertanggung jawab dalam aktivitas kerja staffnya di departemen keuangan.

·         Accounting dan bertanggung jawab langsung kepada kepala cabang.

·         Bertanggungjawab dan membuat seluruh laporan Adm keuangan cabang. ke kepala cabang dan kantor pusat, sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

·         Membantu kepala cabang dalam mengatur anggaran biaya sertaefisiensi.

·         Memaksimalkan efisiensi biaya.

Finance & Administrasi Jr Spv mempunyai bawahan langsung yaitu:

a.       Accounting

Tugas dan tanggung jawab Accounting :

·         Bertanggungjawab dalam semua laporan keuangan cabang.

·         Melaksanakan verifikasi atas keabsahan bukti-bukti pendukung dalam proses pengesahan jurnal, penerimaan/pengeluaran barang.

·         Bertanggungjawab dalam pencapaian target penjualan yng ditetapkan.

·         Oleh Jr Spv sales dan kepala cabang.

·         Membuat laporan atas penerimaan dan pengeluaran kas.

b.      Administrasi Personnel

Tugas dan tanggungjawab Adm Personnel:

·         Bertanggungjawab dalam pengontrolan pembayaran invoice kredit sesuai dengan batas waktu pembayaran yang telah ditetapkan.

·         Melakukan pengecekan invoice sebelum ditagihkan serta membuat laporan outstanding invoice/bulan ke accounting dan kepala cabang.

·         Menerima setoran pembayaran invoice credit, cash operational dari kolektor beserta data pendukungnya.

·         Melakukan penyetoran hasil penagihan ke kasir besera data pendukungnya.

·         Berwenang untuk berkoordinasi dengan department terkait di kantor pusat.

·         Bertanggungjawab langsung kepada accounting dan Jr Spv finance.

      10.   Kurir

Kurir di Agen TIKI sebagai pengantar barang kepada penerima

      11.   Admin

Admin bertanggung jawab sebagai melayani pelanggan yang akan mengirimkan barang melalui TIKI

      12.   Operator

Bertanggung jawab sebagai merekam data barang yang keluar masuk dari dan ke TIKI lain.

      13.   Pengirim Barang

Bertanggung jawab sebagai orang yang akan mengirimkan barangnya dengan menggunakan jasa TIKI

      14.   Penerima Barang

Bertanggung jawab sebagai penerima barang dari pengirim barang

      15.   Delivery RunSheet (DRS)

Adalah aktifitas perekaman data barang sebelum barang dikirimkan oleh kurir dari TIKI kepada penerima.

      16.   Proof of delivery (POD)

POD adalah aktifitas merekam data pada saat  pelanggan akan mengirimkan barang melalui TIKI.

      17.   Transit

Adalah aktifitas merekam data barang yang akan dikirim oleh TIKI setempat ke Sub-TIKI (jika ada) untuk mempermudah menjangkau wilayah.

Sistem Penggajian

Setiap perusahaan mempunyai sistem penggajian yang berbeda, pada PT. TIKI manajemen perusahaan menggunakan Sistem Gaji Variabel. Dalam sistem ini pegawai mendapat gaji yang besarnya relative tetap. Jika pegawai absen, maka gajinya tidak dikurangi. Dikatakan variabel karena pegawai juga mendapat gaji tertentu ketika pegawai lembur atau melakukan prestasi tertentu.

Spesifikasi Jasa/Barang

      1.       Produk yang dimiliki TIKI adalah sebagai berikut:

a.       SS (Sameday Service) - Kiriman Anda akan tiba pada hari yang sama.

b.      ONS (Over Night Service) - Kiriman Anda akan tiba pada hari berikutnya.

c.       HDS (Holiday Delivery Service) - Kiriman Anda akan diantar pada hari libur / Tanggal Merah.

d.      TDS (Two Days Service) - Hanya dalam 2 hari kiriman Anda akan diterima di hampir seluruh wilayah Indonesia.

e.      REG (Reguler) - Kiriman Anda akan tiba ke seluruh wilayah Indonesia dalam waktu yang singkat.

f.        ECO (Economy) - Nikmati layanan pengiriman paket dengan konsep ramah biaya dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

g.       INT (Internasional) - Paket & dokumen anda siap kami antar dengan harga bersaing ke seluruh negeri.  

        2.       Layanan jasa yang dimiliki oleh TIKI adalah sebagai berikut :

a.       INS (Insurances) - Apapun kiriman Anda, gunakan layanan asuransi untuk menjamin resiko kehilangan.

b.      ROD (Reimbursement On Delivery) / Tagih Tujuan - Layanan ROD memberikan kesempatan untuk menagih biaya pengiriman kepada penerima, dengan sistem pembayaran dapat dilakukan secara tunai pada saat penyerahan kiriman.

c.       HDS (Holiday Delivery Service) - Hari libur tetapi paket Anda tidak bisa menunggu untuk dikirim? Dengan layanan HDS dari TIKI Anda tetap dapat mengirim paket tepat waktu. Khusus untuk komitmen pengiriman di hari libur nasional, hanya dengan tambahan biaya pengiriman tertentu.

d.      PAC (Packing) - PAC disediakan untuk melayani kebutuhan Anda sebagai jaminan kondisi dankeamanan barang / paket dengankemasan yang memadai. Layanan ini berupa tambahan kemasan kayu pada sisi luar tertentu sesuai dengan standart yang telah di tetapkan.

Segmentasi Jasa

      1.       Prosedur Pendaftaran

Dari mulai datangnya pelanggan kemudian di lihat barang yang akan di kirim lalu setelah itu di timbang apabila barang yang dikirim banyak ataupun mempengaruhi berat. Setelah itu dari pihak agen menulis resi kiriman untuk pengirim, kemudian resi itu kirim ke cabang untuk di data apabila barang sudah tiba atau kendala yang lainnya.

      2.       Prosedur Pemeriksaan Barang Kiriman

TIKI  berhak tapi tidak berkewajiban memeriksa barang atau dokumen yang dikirim oleh pengirim untuk memastikan bahwa suatu kiriman dokumen atau barang adalah layak untuk di angkut ke kota tujuan sesuai syarat prosedur operasional. Dalam melaksanakan haknya tidak menjamin atau menyatakan bahwa seluruh kiriman adalah layak untuk pengangkutan dan pengantaran tanpa melanggar hukum di semua kota asal, tujuan atau yang di laluikiriman tersebut.

      3.       Prosedur Pengiriman

Disini dimana barang yang ada di agen akan siap di kirim oleh pihak kurir TIKI cabang ke alamat tujuan yang tertera di barang yang akan di kirim tersebut. Prosedur ini memang barang tidak menentu tiba di alamat tujuan, kemungkinan adanya kendala tertentu seperti bencana alam dll yang menghambat waktu pengiriman yang telat/delay.

      4.       Prosedur Terima Barang

Prosedur ini tidak memerlukan banyak tahapnya, karena jika barang sudah tiba di lokasi maka akan ada pengecekan dari jumlah barang yang dikirim dan mengecek kondisi barang dan itu sudah sesuai di resi. Apabila costumer berbuat curang maka pihak agen akan menanyakan secara detail, kemudian pihak agen akan melapor ke cabang agar di tindak lanjuti.

Analisis Situasi Sesuai Jasa yang Ditawarkan

Kelebihan PT. TIKI jika dianalisis sesuai jasa seperti berikut:

   a.      TIKI menerapkan tarif pengiriman yang sangat kompetitif dan bahkan tergolong lebih rendah dari perusahaan pengiriman lainnya.

      b.      Memiliki pengalaman yang cukup lama di bidang pengiriman barang.

      c.       Memiliki sistem tracking yang memudahkan pelacakan barang kiriman.

      d.      TIKI memiliki lebih dari 250 cabang yang tersebar di Indonesia, sehingga mudah ditemukan.

      e.      Memberikan pelayanan pengiriman bergaransi.

      f.  Memiliki layanan yang variatif dan bisa disesuaikan dengan budget dan juga kebutuhan konsumen.

Kelemahan PT. TIKI jika dianalisis sesuai jasa seperti berikut:

       a.       Hotline yang tersedia sulit dihubungi.

       b.  Kurir tidak berinisiatif untuk menelepon penerima barang, jika sewaktu-waktu barang tidak terkirim karena alamat sulit ditemukan atau karena adanya alasan yang lain.
 c.    TIKI hanya menjangkau pengiriman di kota-kota besar dan tidak sampai ke pelosok atau pedesaan.

Analisis Pesaing Jasa yang Ditawarkan

Kelebihan pesaing contoh seperti JNE. Jika dianalisis sesuai jasa yang ditawarkan seperti berikut:

        a.     Memiliki layanan costumer service yang responsif dan cepat dalam menangani berbagai keluhan konsumen.

     b.     JNE memiliki banyak cabang yang bisa ditemukan dengan mudah, bahkan pada jam-jam setelah pulang kantor sekalipun .

    c.   Memiliki jaminan uang kembali (garansi), jika sewaktu-waktu kiriman barang melampui batas pengiriman yang ditentukan (khusus paket jenis tertentu).

      d.   Memiliki beberapa layanan yang budgetnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan juga keuangan konsumen.

     e.   Memiliki sistem tracking yang baik, sehingga Anda dengan mudah bisa melacak keberadaan dan proses pengiriman barang kiriman.

      f.      Bisa mengirim dokumen dan berbagai surat berharga lainnya.

Kelemahan pesaing contoh seperti JNE. Jika dianalisis sesuai jasa yang ditawarkan seperti berikut:

       a.       Pengiriman terkadang melebihi waktu yang telah diperkirakan sejak awal.

       b.      Nomor resi pengiriman seringkali sulit untuk dilacak.

       c.       Pengiriman tidak menjangkau pelosok dan hanya terbatas pada kota-kota besar saja.

     d.    Tarif pengiriman yang diterapkan terbilang lebih mahal, jika dibandingkan dengan perusahaan pengiriman barang lainnya.

Strategi Promosi

PT Titipan Kilat perlu menyusun suatu strategi tepat bail( Strategi korporasi, unit bisnis dan strategi fungsional, khususnya strategi fungsional pemasaran. Adapun strategi yang digunakan PT. TIKI:

        1.   Strategi korporasi yang dilakukan oleh PT Titipan Kilat yaitu dengan melakukan diversifikasi usaha pada bidang yang masih memiliki hubungan bisnis intinya memberikan dampak yang baik bagi kinerja PT Titipan Kilat secara keseluruhan.

      2.   Strategi generik low cost differentiation yang diterapkan oleh PT Titipan Kilat untuk unit bisnisnya yaitu jasa pengiriman ekspres merupakan strategi yang tepat karena strategi ini sesuai dengan struktur industri jasa pengiriman yang berbentuk oligopoli diferensiasi serta kondisi keuangan perusahaan yang baik, yang mengharuskan PT Titipan Kilat beroperasi dengan tingkat biaya yang competitif untuk menghadi pesaing-pesaingnya.

          3.     Strategi segmentasi yang dilakukan oleh PT Titipan Kilat terhadap pasar yang didasarkan pada occasion (peristiwa), baik untuk pasar domestik maupun international, khususnya pasar domestik tidak memadai lagi untuk dapat mengatasi persaingan dan pertumbuhan industri.

Media Promosi Berbasis TI

      A.      Televisi

Media televisi adalah media yang paling termasyhur di antara media-media lainnya. Hal ini dikarenakan media televisi adalah media yang paling efektif dalam menyampaikan pesan. Pesan yang disampaikan melalui media televisi akan diwujudkan dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar). Perpaduan audio dan visual tersebutlah yang menjadikan seseorang lebih tertarik untuk menonton televisi dibandingkan dengan mengkonsumsi media-media lainnya. Penyampaian pesan melalui gambar gerak dan audio yang mendukung juga menjadikan pesan lebih mudah tersampaikan. Masyarakat pun akan lebih mudah mencerna pesan-pesan yang diterima melalui media televisi. Kekurangan dari mempromosikan produk bisnis anda melalui media televisi antara lain adalah harganya yang relatif mahal. Ya, beriklan di televisi paling tidak menghabiskan jumlah hingga ratusan juta pada setiap detiknya.

      B.      Website dan Toko Online

Majunya media internet membuat website semakin diminati oleh masyarakat untuk mempromosikan produk bisnisnya. Melalui website, anda bisa mengiklankan produk bisnis lengkap dengan spesifikasi dan kelengkapan informasinya. Pada website, anda bisa mengiklankan atau mempromosikannya melalui website pribadi, yang memang sengaja dirancang khusus sebagai media promosi dari produk bisnis anda, ataupun website orang lain yang memiliki traffic yang cukup padat. Jika anda memilih website orang lain sebagai media promosi, anda dapat mengemas promosi dalam bentuk iklan yang muncul di halaman website orang lain tersebut.

      C.       Sosial Media

Maraknya media internet yang terus mengembangkan eksistensinya, membuat berbagai macam jejaring sosial menjadi sebuah media komunikasi yang tak kalah penting keberadaannya. Jejaring sosial kini menjadi efektif dalam mengkomunikasikan sesuatu baik yang sifatnya pribadi, umum, bahkan untuk kepentingan bisnis sekalipun. Anda dapat mempromosikan barang atau jasa yang anda tawarkan melalui jejaring sosial kepada khalayak umum lewat dunia maya, seperti melalui jejaring sosial Facebook, Instagram, Twitter, Blog, Tokopedia, Bukalapak, dan lain sebagainya.

      D.      Video Online

Akhir-akhir ini, membuat produk dalam tampilan visual menjadi model baru dalam strategi langkah-langkah promosi peluang usaha. Video dapat menamplkan produk yang sedang anda tawarkan kepada konsumen. Dengan video, produk dapat ditampilkan secara mendetil dari berbagai sisi. Selain itu, fitur suara dapat menambah informasi yang detil mengenai spesifikasi dari produk tersebut. Teks atau tulisan dapat juga memberi informasi yang perlu dibaca bagi para audiense atau pemirsa video promosi tadi. Sebuah cara mempromosikan produk yang kreatif, seakan-akan pembeli dapat melihat langsung produk secara nyata. Contoh, ketika anda jual baju online, calon konsumen anda bisa melihat pakaian dalam bentuk yang nyata.

Banyak sekali situs upload video gratis yang dapat anda manfaatkan untuk mempromosikan produk anda. Bahkan situs video-video tersebut tidak hanya untuk menampilkan video produk, tapi anda juga bisa langsung erkomunikasi dengan anggota lain dari situs tersebut.

Komponen Biaya

Data Pengiriman Paket/Dokumen

No. Resi	No. Pengirim	Tujuan Kirim	Nama Paket	Jenis Produk/  Layanan
R-001	Tp001	Padang	Dokumen	Ons
R-002	Tp001	Padang	Laptop	Ons
R-003	Tp002	Bandung	Dokumen	Ons
R-004	Tp002	Bandung	Tas	Reguler
R-005	Tp002	Surabaya	Sepatu	Reguler
R-006	Tp003	Surabaya	Tas	Reguler
R-007	Tp004	Bandung	Kosmetik	Reguler
R-008	Tp005	Depok	Dokumen	Ons
R-009	Tp006	Depok	Pakaian	Reguler
R-010	Tp006	Medan	Tas	Reguler

Data Tarif Pengiriman Paket/Dokumen

No. Pengirim	Daerah Pengirim	Daerah Penerima	Berat/Kg	Tarif
Tp001	Pondok Aren	Padang	3 Kg	66,000
Tp001	Pondok Aren	Padang	6 Kg	132,000
Tp002	Parigi Lama	Bandung	5 Kg	80,000
Tp002	Parigi Lama	Bandung	4 Kg	28,000
Tp002	Parigi Lama	Surabaya	4 Kg	40,000
Tp003	Pondok Kacang	Surabaya	5 Kg	50,000
Tp004	Jurang Mangu	Bandung	8 Kg	56,000
Tp005	Cipadu	Depok	5 Kg	70,000
Tp006	Parung Serab	Depok	10 Kg	170,000
Tp006	Parung Serab	Medan	3 Kg	51,000

Estimasi Biaya

Biaya YES

No.Pengirim	Nama Paket	Biaya			Total Biaya
		Ongkos Kirim	Packing	Asuransi & Admin
TP001	Dokumen	66.000	11.500	3000	80.500
TP001	Laptop	132.000	32.500	13.000	177.500
TP002	Dokumen	80.000	19.000	6.000	105.000
TP002	Tas	28.000	11.500	5.300	44.800
TP002	Sepatu	40.000	11.500	6.000	57.500
TP003	Tas	50.000	19.000	5.500	74.500
TP004	Kosmetik	56.000	32.500	5.550	94.050
TP005	Dokumen	70.000	19.000	6.000	95.000
TP006	Pakaian	170.000	32.500	5.600	208.100

Penyusunan Anggaran

Anggaran merupakan perhitungan modal yang dipergunakan dalam 1 periode tertentu. Penyusunan anggaran terdiri dari top down dan bottom up

          A.      Top Down

Proses penyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas. Proses penyusunan anggaran Top Down ini secara garis besar berupa pemberian sejumlah uang dari pihak atasan kepada para karyawannya agar menggunakan uang yang diberikan tersebut untuk menjalankan sebuah program.

      B.      Bottom Up

Proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan anggran ditentukan belakangan setelah tujuan selesai disusun. Proses penyusunan anggaran dari Bottom Up merupakan komunikasi strategis antara tujuan dengan anggaran.


Penyusunan Cashflow Perusahaan

Laporan arus kas perusahaan jasa adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi arus masuk dan arus keluar kas dan setara dengan kas. 

Kas : meliputi uang tunai atau saldo kas dan rekening giro
Sedangkan setara kas : adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka waktu pendek yang dengan mudah dapat dapat dijadikan/dicairkan menjadi kas.

Jadi, laporan arus kas harus dapat melaporkan arus kas selama periode akuntansi tertentu dan dapat diklasifikasikan menjadi :

      a.       Arus Kas dari Aktivitas Operasi

      b.      Arus Kas dari Aktivitas Investasi

      c.       Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Yang disesuaikan dengan bisnis perusahaan tersebut. Tujuan dari klasifikasi sendiri adalah untuk memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap jumlah kas dan setara kas.

      1.       Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas dari aktivitas operasi diperoleh dari transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi laba/rugi bersih perusahaan karena berhubungan dengan pendapatan perusahaan. Arus kas dari aktivitas operasi meliputi:

·         Penerimaan kas hasil dari penjualan barang atau jasa

·         Penerimaan kas dari royalty, fee, komisi dan pendapatan lain

·         Pembayaran sejumlah kas kepada pemasok barang atau jasa

·         Pembayaran sejumlah kas kepada karyawan

·         Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi klaim anuitas dan manfaat asuransi lain

·         Pembayaran sejumlah kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan

·         Penerimaan dan pembayaran sejumlah kas dari kontrak yang diadakan dan dilaksanakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan.

      2.       Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi menunjukkan berupa informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas yang berhubungan dengan sumberdaya yang bertujuan menghasilkan pendapatan dan arus kas di masa depan. Arus kas dari aktivitas investasi meliputi:

·         Pengeluaran kas yang digunakan untuk pembelian seperti aktiva tetap aktiva jangka panjang termasuk didalamnya adalah biaya pengembangan aktiva yang dibangun sendiri oleh perusahaan.

·         Penerimaan kas atas penjualan aktiva tetap (tanah, bangunan, peralatan) aktiva tak berwujud dan aktiva jangka panjang lain.

·         Perolehan saham dari perusahaan lain atau instrumen keuangan.

·         Sejumlah uang muka yang diterima akibat pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya (terkecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan).

      3.       Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Perlunya dilakukan pengungkapan yang terpisah dari arus kas akibat dari aktivitas pendanaan adalah untuk memprediksi klaim (aduan) terhadap arus kas masa depan oleh para penyetor (pemasok) modal perusahaan.Yang termasuk dalam Arus kas dari aktivitas pendanaan diantaranya:

·         Penerimaan kas yang berasal dari saham atau instrumen modal lain

·         Pengeluaran kas untuk penarikan atau menebus saham perusahaankepada para pemegang saham.

·         Penerimaan kas dari emisi obligasi# pin'aman# wesel# hipotik# dan pin'aman lainnya.

·         Pelunasan pinjaman.

·         Pembayaran kas untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha.

·         Pembiayaan (finance lease) oleh penyewa guna usaha (lessee).

Berikut Contoh laporan keuangan perusahaan jasa.

Tingkat Suku Bunga

Tingkat suku bunga bebas risiko diambil dari suku bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia (SBI) selama satu tahun. Rf  yang merupakan suku bunga obligasi pemerintah atau surat hutang pemerintah.

Kriteria Investasi

Kriteria investasi = alat ukur yang menentukan apakah suatu proyek layak untuk dilaksanakan atau tidak layak untuk dilaksanakan

Ada 5 kriteria investasi :

      -          Net Present Value (NPV)

      -          Internal Rate of Return (IRR)

      -          Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C)

      -          Gross Benefit-Cost Ratio (Gross B/C)

      -          Prifitability Ratio

Pencatatan Keuangan Sederhana

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), menyatakan bahwa laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas informasi yang ada di suatu perusahaan. Laporan keuangan meliputi

      1.       Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (statement of income and other comprehensive income).

Contoh:

      2.       Laporan perubahan ekuitas (statement of change equity).

Contoh:

      3.       Laporan posisi keuangan (statement of financial position) / Neraca (balance sheet).

Contoh:

      4.       Laporan arus kas

      5.       Catatan atas laporan keuangan

      6.       Informasi komparatif.

Laporan keuangan perusahaan jasa memiliki tujuan sebagai berikut:

      ·         Menyajikan informasi yang menyangkut posisi keuangan.

      ·         Untuk memenuhi kebutuhan informasi bersama.
·         Untuk menyatakan apa yang telah dilakukan manajemen.

Sumber:

-http://ayuseptiyamin.blogspot.co.id/2015/03/sistem-informasi-pengiriman-barang-dan.html

-https://www.legalitas.co.id/urus-izin-pendirian-pt/

-https://www.cermati.com/artikel/amp/perbedaan-jasa-pengiriman-pos-indonesia-jne-tiki-fedex-dan-online

-https://widuri.raharja.info/index.php/TA1322374506

-http://www.digilib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-81398.pdf

-http://betabicara.com/strategi-promosi-penjualan-produk-kreatif/

-http://library.gunadarma.ac.id/epaper/generate/499038/24210414
-https://www.academia.edu/31379594/Contoh_Laporan_Keuangan_Perusahaan_Jasa_Lengkap_Beserta_Penjelasannya

-http://kumpulanliteratur.blogspot.com/2011/11/pengertian-dan-komponen-biaya-modal-coc.html

-https://nilamahandika.blogspot.com/2011/07/pencatatan-keuangan-sederhana.html

-https://dewimelati.wordpress.com/2014/10/30/aspek_keuangan/