Minggu, 01 Oktober 2017

Startup Carousell Indonesia



Carousell adalah startup jual beli yang dimana tempat menjual barang pre-loved. Ajang Treasure Market mengusung tema “Preloved is the new cool” ini diikuti oleh brand dan penjual lokal, yang juga menjadi pengguna Carousell. Selain diikuti penjual dalam kategori fashion yang menjadi mayoritas, ajang ini juga turut diisi oleh berbagai penjual lain seperti makanan dan aksesoris dekorasi rumah. Jual beli adalah sesuatu yang sudah sangat tua. Eksistensinya sudah ada sejak zaman purbakala dan bila kamu ingat, orang menggunakan sistem barter sebelum mulai bertukar dengan uang.

Meski begitu sistem yang melatari kegiatan jual beli terus berubah sesuai perkembangan zaman. Sekarang, sistem jual beli online merajalela di kalangan masyarakat luas. Demi menghadirkan pengalaman berjual beli online yang nyaman dan nyaman, bermacam-macam konsep diciptakan guna mendukung tujuan tersebut.
Tidak terkecuali dengan konsep yang diterapkan oleh Carousell, sebuah app jual beli online dengan konsep lain daripada yang lain.

Saya melihat Carousell sebagai sebuah app jual beli dengan konsep jejaring sosial. Pengguna (pembeli/penjual) bisa melihat daftar produk yang dijual oleh pengguna lainnya, dan membelinya hingga melakukan negosiasi harga dengan sang penjual secara langsung, tanpa perlu keluar dari aplikasi tersebut. Tidak perlu lagi bertukar nomor ponsel, tidak perlu lagi bertukar pin BBM. Seluruh proses jual beli dari awal hingga akhir bisa kamu selesaikan di Carousell.

Fitur-Fitur dalam Carousell


      1.      Profile




      2.      Settings



      3.      Activity

      4.      Chatting

                                           
      5.      Bagian Sell (Basic Cetails)



Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Carousell sudah jelas terlihat. Konsep jual beli yang diusung sungguh inovatif; menjalankan rantai jual beli dari awal hingga akhir tanpa perlu keluar dari aplikasi sekali. Tampilan Carousell yang ramah dan sederhana juga berperan besar dalam memudahkan pengguna melakukan jual beli.

Meski begitu, saya agak bosan dengan featured image yang dipajang di bagian kategori produk. Awalnya saya kira gambar tersebut adalah barang dagangan dari user lainnya, tapi, setelah keluar masuk beberapa kali dari Carousell, ternyata gambar di bagian tersebut tidak kunjung berubah. Selain itu, saat proses pengolahan gambar, tombol “Back” dan “Done” di bagian atas juga terlihat kurang presisi.

Perusahaan TIKI (Hanya Satu Titipan Kilat)

Perusahaan TIKI (Hanya Satu Titipan Kilat)      Bentuk Usaha Tiki PT. Citra Van titipan kilat (TIKI) semula dikenal dengan nam...